Jepang yang termasuk negara dengan pendapatan kapita tertinggi di dunia, pada tahun 2022 mencatatkan rekor kematian akibat bunuh diri dengan 17,5 kejadian per 100.000 penduduk. Penyebab utamanya adalah masalah finansial dan jam kerja yang berlebihan.
Terbukti uang dan karier tidak menjamin kebahagiaan seseorang.
(https://www.statista.com/statistics/622249/japan-suicide-number-per-100-000-inhabitants/)
Efesus 1:7 (TB) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
🕯 Terus terang sampai hari ini saya masih merasa miskin dan dirasuki kekuatiran. Apalagi usia saya 3 tahun lagi menginjak setengah abad, sementara anak tertua saja belum SMP.
🕯 Saya sering melupakan bahwa pengampunan Tuhan melalui kematian Yesus di kayu salib menjadikan saya orang terkaya di dunia ini. Penebusan – Nya menggaransi saya untuk menjadi anak Allah.
Bro Sis, apakah kamu merasa kaya?
Pengampunan Bapa di Sorga melalui kematian Yesus di kayu salib menjadikan kita orang-orang terkaya di dunia ini.
Seharusnya kita menjadi orang yang paling berbahagia.
Ya, kita tetap berusaha semaksimal mungkin, tapi di sisi lain kita harus berserah kepada Tuhan karena kita percaya, apapun yang kita punya hari ini adalah yang terbaik bagi kita.
Oleh karena itu, marilah kita jalani hidup dengan rasa saya syukur sembari terus bermurah hati membagi-bagikan kekayaan yang kita punya yaitu kabar tentang pengampunan dan keselamatan.
Roma 10:15b (TB) Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”