Tuhan itu mahasempurna dan tidak pernah Dia salah merancangkan serta menciptakan sesuatu. Benarkah?
Kejadian 6 : 5-7 Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah Tuhan: ”Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”
Pada ayat di atas jelas terkesan Tuhan menyesal telah menciptakan manusia dan berniat menghapuskan manusia dari muka bumi ini. Apakah rancangan itu terjadi?
Memang Tuhan mendatangkan air bah untuk menghapuskan manusia, namun Nuh mendapatkan kasih karunia sehingga pada akhirnya lahir lagi keturunan demi keturunan sampai kepada kita saat ini.
Apakah kita lebih baik daripada manusia pada jaman Nuh? Saya sangat meragukan itu. Saya percaya manusia sama jahatnya dengan manusia di masa lalu. Bahkan mungkin lebih jahat. I don’t know.
Namun saya sangat belajar tentang hati Tuhan yang begitu mencintai manusia, bahkan oleh besar kasih-Nya bisa dikatakan Tuhan yang mahatahu dan mahasempurna ‘membatalkan’ rancangan-Nya demi manusia bisa diselamatkan.
🕯️Sebelum memiliki hati yang bermisi, saya sadar bahwa saya harus benar-benar mengerti dahulu hati Tuhan. Betapa Bapa di Sorga begitu mengasihi ciptaan-Nya yang satu ini. Ciptaan yang begitu banyak membuat hati Tuhan pilu. Namun penyesalan-Nya akan manusia ditutupi oleh kasih-Nya yang tak terhingga. Bahkan Dia membatalkan rancangan-Nya untuk menghapus manusia dari muka bumi dan menggantikan-Nya dengan Anak-Nya sendiri.
🕯️Dalam mengasihi jiwa-jiwa, hati saya masih jauh sekali dari kasih Bapa di Sorga. Beberapa kali saya belum rela berkorban, belum ikhlas membatalkan rencana-rencana yang saya sudah buat. Saya bahkan masih ke-trigger dengan sikap orang-orang yang menolak saya. Masih take it personal.
🕯️Saya sadar bahwa semakin mengerti tentang hati Tuhan kepada manusia, semakin saya akan memiliki hati bermisi. Semakin saya akan berbelas kasih. Semakin pilu juga hati saya melihat orang-orang yang semakin jauh dari Tuhan.
Bro Sis,
Kamu ingin punya hati yang bermisi?
Kenali dahulu hati Tuhan dan miliki hati-Nya!
Sepilu-pilu dan semenyesal-menyesalnya Tuhan menciptakan manusia, tetap saja merancangkan sesuatu yang terbaik untuk manusia kesayangan-Nya ini.
Dia membatalkan niat untuk memusnahkan manusia dan bahkan menggantikan dengan Anak-Nya sendiri.
Kurang dikasihi apa kita?
👉Relakah kamu mengosongkan jadwalmu yang sibuk demi mengasihi jiwa-jiwa yang hilang?
👉Relakah kamu cancel meeting penting jika ada yang membutuhkan?
Jika kamu mengenal dan memiliki hati Tuhan, pasti kamu akan menjawab :
“Here am I; send me.”
- Rindu mengenal kebenaran? Ingin hidup dalam kebenaran?
- Rindu memiliki hati yang bermisi?
Hubungi saya via telpon/ sms/ WA di 082343325999 atau ikuti FB saya di Drg Eka Karnawan.
Photo by Jason Strull on Unsplash
