3 Hal Rohani Yang Perlu Kita Bangun

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study Tak ada komentar pada 3 Hal Rohani Yang Perlu Kita Bangun

Seringkali kita mengikuti banyak ibadah dan melakukan begitu banyak pelayanan, namun kita merasa tidak lebih rohani. Dan pada akhirnya kita menjadi lelah dan putus asa serta berhenti. 

Seperti seorang pendaki yang berjuang mencapai puncak tertinggi namun ketika sampai pada titik itu dia sadar telah menaiki gunung yang salah. 

 

Filipi 3 : 10,11 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

 

Dari begitu banyaknya perjuangan dan pengorbanan Rasul Paulus untuk mengabarkan Injil, dia merangkum 3 hal yang mendorong untuk melakukan itu semua : 

  • Mengenal Tuhan 
  • Mengenal kuasa kebangkitan-Nya 
  • Bersekutu dalam penderitaan serta kematian-Nya

 

🕯️Terus terang seringkali pelayanan didorong oleh talenta dan minat yang saya miliki. Akhirnya ketika berbenturan dengan orang lain atau saat hasil tidak sesuai keinginan dan harapan, saya menjadi kecewa dan mundur. Saya sadar bahwa melakukan itu semua tidak didorong oleh pengenalan akan Tuhan atau keinginan untuk mengenal-Nya. Seharusnya semakin banyak kegiatan dan pelayanan membawa saya semakin kenal dan dekat pada Tuhan. 

🕯️Selain itu saya masih hitung-hitungan dengan Tuhan, baik itu tenaga, masa maupun harta. Tidak seperti Rasul Paulus yang menjadikan penderitaan sebagai bagian bahkan kesatuan hidup dan pelayanannya, saya masih menghindari kesusahan dalam berkorban. Akibatnya saya masih membatasi diri dalam pengabdian kepada Tuhan. 

🕯️Terakhir, kegiatan dan pelayanan tidak berkuasa membangkitkan dan mengubahkan saya. Tidak seperti Rasul Paulus yang berapi-api, saya hanya menjalankan rutinitas sehingga seringkali merasa bosan dan terpaksa. Bukannya menjadi kristen yang bangkit, saya merasa seperti kristen zombie yang memang terlihat hidup, namun tidak bersemangat. 

 

Bro Sis, 

Apakah hidup kekristenan kita seperti zombie?

Apakah kegiatan dan pelayanan hanyalah rutinitas bagi kita? 

Apakah kita merasa tidak ada perubahan sejak mengambil keputusan?

 

Mungkin kita membangun kerohanian yang salah. 

Mungkin kita tidak didorong oleh keinginan untuk mengenal Tuhan. 

Mungkin kita tidak benar-benar menjadikan penderitaan Kristus sebagai hidup. 

Mungkin kita tidak menjadikan pelayanan sebagai sumber semangat. 

 

Bangunlah kerohanian kita dengan benar : 

Biarlah pengenalan akan Tuhan sebagai alasan utama dan satu-satunya!

Jadikan penderitaan dan pegorbanan sebagai bagian hidup dan pelayananmu!

Bangkitlah menjadi kristen yang semangatnya berkobar-kobar! 

Supaya ketika mencapai garis akhir kita bisa berkata : 

 

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *