Matius 11 : 28-29 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Mungkin kita pernah bertanya, mengapakah orang yang sudah letih lesu dan berbeban berat diajak lagi untuk memikul kuk dari Yesus?
Yang patut kita ketahui, orang Israel masa itu dibebani oleh berbagai macam peraturan oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi.
Rasul Paulus pernah menulis :
Oleh karena itulah Tuhan Yesus memanggil orang Israel untuk melepaskan beban mereka dan mulai memikul kuk yang Kristus akan pasang. Karena hidup di dalam Yesus ada belas kasih, penerimaan, pengampunan dan keselamatan.
Bagaimana dengan kita?
Sebagian besar kita mungkin tidak lagi mengamalkan Hukum Taurat sepenuhnya, apalagi aturan-aturan tambahan orang Farisi, namun kitapun memiliki banyak beban hidup. Masalah keuangan, kesehatan, pernikahan, parenting; atau mungkin kita memiliki riwayat masa lalu, life trap, keyakinan, trauma pengasuhan masa kecil dll. Semua hal itu menjadikan siapa diri kita saat ini yang bisa saja membuat kita stress, depresi dan merasa putus asa.
Oleh karena itulah kita butuh meletakkan seluruh beban hidup dan mulai belajar memikul kuk yang Tuhan Yesus pasang. Kita perlu hidup seperti Dia telah hidup.
🕯️Sebelum mengambil keputusan untuk mengikut Yesus, terus terang saya sangat ragu apakah saya sanggup untuk hidup seperti yang Tuhan mau. Namun karena kasih Tuhan akhirnya saya memberanikan diri berikhtisar untuk berjalan mengiringi-Nya.
🕯️Dan Tuhan tak pernah ingkar janji! Ternyata benarlah bahwa memikul kuk Yesus itu sangatlah ringan. Hidup yang dulu saya sangka sangat berat, terbukti enak dan ringan. Tak bisa terbayangkan jika saya masih dalam hidup yang lama, pastilah nasib saya kacau dan sangat pastilah saya tidak akan sebahagia sekarang.
Bro Sis,
Masih adakah beban hidup yang belum kamu lepaskan?
Letakkanlah sekarang!
Belajarlah dari Tuhan kita Yesus Kristus!
Percayalah bahwa jiwa kita yang gersang ini akan menjadi tenang!
When God Pushes You To The Edge Of Difficulties Trust Him Fully,
Because Two Things Can Happen,
Either He’ll Catch You Or He Will Teach You How To Fly.
Photo by Joshua Rawson-Harris on Unsplash