Alasan Orang Tidak Mau Datang Melepaskan Bebannya Di Kaki Yesus 

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study Tak ada komentar pada Alasan Orang Tidak Mau Datang Melepaskan Bebannya Di Kaki Yesus 

Setiap kali anak kami Skylar berusaha membuka botol Fanta, saya membiarkannya. Sampai akhirnya dia menyerahkan botol itu dan meminta tolong saya untuk dibukakan. 

 

Matius 11 : 28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 

 

Yesus memanggil setiap kita yang letih lesu dan berbeban berat. Namun jika kita merasa hidup kita baik-baik saja, apakah yang Yesus dapat perbuat? Jika kita merasa mampu menanggung beban kita sendiri, apakah Yesus akan memaksa? 

Alasan orang tidak mau datang melepaskan bebannya adalah karena dia merasa hidupnya baik-baik saja tanpa Tuhan. 

Mungkin kita mampu untuk menanggung segala permasalahan, namun percayalah, kita tidak akan pernah mendapatkan kelegaan, karena hanya Tuhan Yesus Kristuslah yang mampu memberikannya. 

Sama seperti Sky yang berjuang keras membuka tutup Fanta, Tuhanpun membiarkan kita berusaha dan berusaha, sampai akhirnya kita sadar bahwa hanya Tuhanlah yang mampu membuka tutup botol itu supaya kita dapat menikmati isinya. 

 

🕯️Sebagai seorang pemikir kreatif, saya suka merenungkan cara-cara memecahkan masalah hidup dan keluarga sendiri. Namun saya sadar bahwa saya tidak mampu mengeksekusi rencana saya tanpa bantuan Tuhan. Pertama kali saya harus datang ke kaki-Nya dan berserah pada rencana-Nya dalam hidup saya. Jika sudah sesuai dengan kehendak-Nya, barulah saya percaya diri untuk menyelesaikannya. 

 

Bro Sis, 

 

Mungkin kita merasa hidup baik-baik saja,

Namun percayalah, ada letih yang menganga.

Saat beban berat tak lagi tersembunyi,

Dengarlah panggilan suara-Nya yang suci.

 

Letakkan bebanmu di kaki-Nya yang penuh kasih,

Di sana, di dalam damai tanpa perih.

Tuhan berjanji, kelegaan akan tiba,

Seperti janji-Nya, yang tak pernah sirna.

 

Photo by Renato Trentin on Unsplash

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DOMBAPA Ijinkan kami memberi notifikasi update terbaru kepada Anda.
Tidak
Ijinkan Notifikasi