Yesaya 29:22-24 (TB) Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah kaum keturunan Yakub, Dia yang telah membebaskan Abraham: “Mulai sekarang Yakub tidak lagi mendapat malu, dan mukanya tidak lagi pucat.
Sebab pada waktu mereka, keturunan Yakub itu, melihat apa yang dibuat tangan-Ku di tengah-tengahnya, mereka akan menguduskan nama-Ku; mereka akan menguduskan Yang Kudus, Allah Yakub, dan mereka akan gentar kepada Allah Israel;
orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian, dan orang-orang yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran.”
Hampir sebulan ini bersaat teduh dari Kitab Yesaya, saya melihat bahwa tidak ada kebaikan dari bangsa Israel maupun bangsa-bangsa di sekitarnya. Tidak ada satupun orang yang benar di antara mereka. Lalu bagaimana mereka bisa bangkit dan dipulihkan?
Saya sadar bahwa inti dari Kitab Yesaya adalah bahwa semuanya bermuara pada Sang Juruselamat, yaitu Yesus Kristus. Bangsa Israel dan Yerusalem akan dipulihkan, bukan karena kebaikan apalagi perbuatan mereka, melainkan karena bilur-bilur Sang Hamba Yang Menderita.
Bro Sis,
Tidak ada satu manusiapun yang dapat diselamatkan karena perbuatan baiknya.
Karena :
TUHAN memandang ke bawah dari sorga
kepada anak-anak manusia
untuk melihat, apakah ada yang berakal budi
dan yang mencari Allah.
Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat;
tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
(https://alkitab.me/in-tb/Mazmur/14/2,3)
Kita semua butuh diselamatkan. Kita semua butuh penebusan. Dan hanya darah Tuhan Yesus Kristus yang sempurnalah yang sanggup dan layak menebus kita semua. Yesus adalah jawaban dari segala persoalan hidup kita :
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
(https://alkitab.me/in-tb/Yohanes/14/6)
🕯️Hobi saya adalah membaca buku terutama tentang pengembangan diri. Namun bagi saya, semua ilmu yang saya pelajari tidak berguna apa-apa jika saya tidak mengenal Juruselamatku. Semua wawasan, kepribadian dan skill tidak ada artinya jika saya tidak terlebih dahulu ditebus oleh darah Anak Domba.
🕯️Selain itu, semua hikmat yang saya dapatkan di buku bermuara pada karakter dan pribadi Kristus Yang Sempurna. Ketika saya mengabdikan diri sepenuhnya untuk belajar meneladani-Nya, maka saya sudah mengamalkan seluruh buku self-improvement yang pernah ditulis di muka bumi ini.
🕯️Yang terakhir, oleh karena saya telah diselamatkan, maka tidak ada lagi rasa takut dan kuatir dalam menjalani hidup. Selama saya hidup dalam kasih karunia-Nya maka segala perkara dapat kutanggung.
Jadi, masih adakah masalah yang hari ini membuatmu putus asa?
Di dalam Kristus seharusnya tidak ada lagi kata derita dan putus asa dalam kamus hidupmu. Kamu akan menjadi seorang yang paling bersuka cita dan paling tidak kuatir di muka bumi ini.
I thought I could have leaped from earth to heaven at one spring when I first saw my sins drowned in the Redeemer’s blood.
– Charles Spurgeon