Dibentuk Untuk Menjadi Pemenang

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study Tak ada komentar pada Dibentuk Untuk Menjadi Pemenang

Dalam buku Atomic Habits, James Clear menulis bahwa ukuran tubuh seorang atlet menentukan prestasi di cabang olahraga tertentu : 

  • Atlet renang olimpiade rata-rata memiliki tinggi tubuh 190.
  • Di sisi lain atlet lari 1500 meter memiliki tinggi rata-rata 180 cm. 

Tidak bisa disangkal bahwa keunggulan genetis dapat menentukan prestasi seseorang, baik dalam olahraga maupun aspek kehidupan lain. 

Namun sadarkah kita bahwa dalam kerohanian kitapun telah ditentukan menjadi pemenang? 

Ibrani 12 : 1,2

Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Saya sangat percaya bahwa kita semua telah ditentukan untuk menjadi pemenang rohani: 

  • Kita mempunyai banyak saksi.
  • Dosa kita telah diampuni. 
  • Perlombaannya telah ditentukan yang paling cocok untuk kita menangkan. 
  • Kita memiliki teladan dan Pelatih Yang Sempurna. 

Namun di sisi lain, faktor genetis bukanlah satu-satunya penentu seseorang menjadi pemenang. Tidak semua orang yang bertinggi 190 cm bisa berenang apalagi menjadi atlet pemenang olimpiade, dan banyak bertinggi 180 cm dengan berat 70 kg yang tidak sanggup berlari 1500 meter tanpa istirahat. Semua butuh kerja keras, latihan, pelatih, fasilitas serta pola makan dan pola hidup yang benar untuk menjadi seorang atlet dunia. 

Ya, kita memang ditentukan untuk menjadi pemenang, namun masih banyak bagian yang harus kita jalani dan lakukan. Ayat di atas mengajarkan kita untuk menjadi pemenang rohani kita harus  : 

  • Menanggalkan semua dosa dan beban. 
  • Terjun dalam perlombaan. 
  • Mengikuti teladan dan arahan Sang Pelatih. 
  • Tekun berlomba sampai garis akhir. 

🕯️Seringkali saya lupa bahwa saya sedang bertanding. Saya lalai untuk membangun kerohanian pribadi sebaik mungkin. Akibatnya saya sering hilang arah, duduk berisitrahat bahkan keluar dari arena pertandingan. 

🕯️Perenungan hari ini menyadarkan kembali bahwa saya telah ditentukan untuk menjadi pemenang rohani. Saya hanya perlu meninggalkan dosa dan beban hidup, berjuang untuk hidup seperti Kristus dan tekun menjalani lomba ini. 

 

Bro Sis, 

Kita dipanggil untuk menjadi seorang pemenang rohani. 

Semua yang kita butuhkan telah Tuhan sediakan. 

Tidak ada alasan bagi kita untuk gagal. 

 

Karena itu… 

Terjunlah dalam perlombaan sekarang! 

Tinggalkan seluruh dosa dan beban!

Ikutilah teladan Tuhan Yesus Kristus!

Dan jangan pernah menyerah!

 

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DOMBAPA Ijinkan kami memberi notifikasi update terbaru kepada Anda.
Tidak
Ijinkan Notifikasi