Ritiro atau retreat, itulah yang biasa dilakukan tim-tim sepabola Italia jika sedang mengalami kekalahan beruntun. Mereka mengasingkan diri di tempat tertentu dengan tujuan untuk mengevaluasi dan mengembalikan fokus agar hasil pertandingan bisa membaik.
(contoh : https://www.bola.net/amp/italia/kalah-lagi-juventus-gelar-ritiro-c5aaba.html)
Lukas 5:15-16 (TB) Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
Tuhan Yesus justru sebaliknya. Dia menggelar ritiro atau retreat justru saat kemenangan besar sedang terjadi. Kabar tentang – Nya tersiar ke mana-mana, orang sakit banyak yang disembuhkan, sehingga orang berbondong-bondong ingin mengikut Yesus. Mengapa Tuhan Yesus melakukannya?
Saya percaya bahwa Tuhan Yesus ingin mengembalikan fokus pada misi-Nya. Dia sadar bahwa misi-Nya di bumi yang utama bukanlah menyembuhkan orang atau mengadakan mujizat. Misi utama-Nya adalah salib. Mati berkorban untuk menebus dosa-dosa manusia melalui salib adalah alasan utama-Nya datang ke dunia.
🕯 Seringkali berkat atau kemenangan justru membuat saya kehilangan fokus pada Bapa di Sorga dan misi – Nya di dunia. Seharusnya saat itulah saya gunakan untuk retreat dan mengembalikan hati dan fokus saya supaya misi saya lebih bertumbuh lagi.
🕯 Saya boleh bersyukur dan merayakan kemenangan, namun kemenangan adalah waktu yang terbaik bagi saya untuk retreat, mengundurkan diri untuk lebih memfokuskan diri pada misi Tuhan di dunia.
Bro Sis,
Apa tujuanmu datang ke retreat?
Untuk bersenang-senang?
Untuk melepas rindu dengan saudara-saudari?
Itu tidak salah. Gunakan waktumu itu.
Namun yang utama adalah gunakan waktumu untuk mengevaluasi dan mengembalikan hati dan fokus pada misi Tuhan.
Dengan itu kamu akan dipakai lebih lagi untuk mencapai kemenangan yang lebih besar.