Saat ini sedang diadakan audisi Indonesian Idol musim 12. Proses audisi telah digelar di lima kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Dari proses audisi, telah terpilih 24 orang pemilik ‘golden ticket’ yang berarti akan masuk ke tahapan selanjutnya yaitu babak eliminasi.
Siapa di antara kita yang ingin menjadi bintang?
Siapa yang tidak ingin diidolakan?
Pintu rezeki akan terbuka lebar dan masa depan akan terjamin.
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.
(https://alkitab.me/in-tb/Filipi/2/14-15)
Di dalam dunia yang gelap ini, menjadi bintang yang bercahaya sesungguhnya amatlah mudah. Rasul Paulus menuliskan ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut apalagi berbantah-bantahan, kita sudah menjadi bintang. Menjadi lebih dari Indonesian Idol.
🕯️Kemarin 2 asisten di puskesmas tidak masuk. Saya kerja sendirian jadinya. Biasanya saya bekerja sambil mengeluh dan bersungut-sungut. Tidak bersyukur bahwa saya memiliki profesi dan pekerjaan yang banyak orang lain dambakan. Sama saja saya dengan dunia gelap. Saya tidak menjadi bintang.
🕯️Saya layani pasien satu persatu dengan hati yang bersyukur sambil mendendangkan lagu Zona Nyaman dari Fourtwnty :
sembilu yang dulu
biarlah berlalu
bekerja bersama hati
kita ini insan
bukan seekor sapi
sembilu yang dulu
biarlah membiru
berkarya bersama hati
Sahabat Bintang,
👉Kita mungkin bukan The Next Indonesian Idol, tapi ketika kita melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh, kita sama bintang yang bersinar terang di kegelapan malam.
👉Nyanyian kita mungkin menyebabkan polusi suara, namun rasa syukur dan sikap yang tidak bersungut-sungut dapat menjadikan kita idola di lingkungan manapun kita berada.
👉Tanpa perlu ikut audisi, ketika hidup kita tidak bercacat cela, saat itulah kita membuktikan bahwa kita adalah anak Allah.
Jesus came to announce to us that an identity based on success, popularity and power is a false identity- an illusion! Loudly and clearly he says: ‘You are not what the world makes you; but you are children of God. –Henri Nouwen
Rindu mengenal kebenaran? Ingin hidup dalam kebenaran?
Ingin tahu tentang bagaimana menjadi anak Allah?
Dengan tuntunan firman Tuhan saya bisa membantu.
Hubungi saya via telpon/ sms/ WA di 082343325999 atau ikuti FB saya di Drg Eka Karnawan.
