Being Found And Saved Is Not Enough, We Have To Do This

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study Tak ada komentar pada Being Found And Saved Is Not Enough, We Have To Do This

🎼I once was lost, but now am found

🎼Was blind, but now I see

Ditemukan dan diselamatkan adalah karunia terindah dalam hidup kita. 

Namun apakah berakhir hanya sampai di sana?

Lukas 15 : 1-4 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: ”Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.” Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:”Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?”

Perumpamaan ini ditujukan kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang mencibir Yesus yang sangat suka bergaul dengan orang berdosa. Tuhan Yesus menyindir, untuk 1 ekor domba saja, seseorang rela meninggalkan domba-domba yang lain demi menemukannya, apalagi manusia. 

Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi tidak sadar bahwa dengan berpikiran seperti itu, merekapun sebenarnya sudah hilang. 

Jadi dalam perumpamaan ini ada 2 jenis orang yang hilang : 

  1. Domba, yaitu orang-orang tidak mengerti kebenaran. 
  2. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, yaitu orang yang mengerti kebenaran namun tidak peduli dengan orang lain yang tersesat. 

 

🕯️Dahulu saya adalah seekor domba sesat yang tidak mengerti akan kebenaran. Saya tidak mengerti hubungan antara dosa, salib dan pertobatan. Namun sekarang karena kebaikan Tuhan saya bisa mengerti tentang karya besar Tuhan di dalam Alkitab. Namun saya sadar, bahwa hal ini belum cukup. Saya bisa saja menjadi orang yang hilang jika saya tidak peduli dengan orang-orang yang masih belum mengenal kebenaran. 

🕯️Mungkin saya tidak sampai mencibir orang yang berdosa, namun jika saya hanya sibuk dengan urusan sendiri, memperkaya diri dan hidup nyaman, apakah bedanya saya dari orang Farisi atau ahli Taurat? Saya masih hilang!

🕯️Saya sadar tidak akan pernah sempurna dalam mencari dan menyelamatkan yang hilang, namun setidaknya saya masih bisa komitmen dan konsisten memasukkan jadwal untuk mengajar orang-orang yang belum mengerti kebenaran. Saya percaya hal ini bisa memelihara dan menjaga hati untuk sadar bahwa saya dahulu adalah domba yang sesat.  

Bro Sis, 

👉Ditemukan dan diselamatkan tidak cukup, kamu harus melanjutkan karya Tuhan dengan mencari dan menyelamatkan yang hilang juga. 

👉Karena jika tidak memiliki hati dan berbuat demikian, kamu sama dengan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. 

👉Kamu hanya tahu kebenaran, namun tidak peduli dengan domba-domba yang masih sesat. 

💡Masukkan ke dalam jadwalmu untuk mengunjungi orang-orang!

💡Bangun persahabatan dan ajar sampai mereka menemukan kebenaran!

For By Doing These, You Are Truly Found And Saved.

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DOMBAPA Ijinkan kami memberi notifikasi update terbaru kepada Anda.
Tidak
Ijinkan Notifikasi