Ketika kita berdoa kepada Yesus, apakah sebenarnya yang Dia inginkan?
Lukas 23 : 7-9 Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem.
Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun.
- Girang ingin bertemu Yesus.
- Sudah lama ingin bertemu dengan Yesus.
- Banyak mendengar kabar tentang Yesus.
- Banyak bertanya kepada Yesus.
Tetapi mengapa Yesus tidak memberi jawaban apapun?
Karena motivasi Herodes yang tidak benar. Dia hanya ingin melihat mujizat dan tanda. Dia ingin dibuat takjub. Hatinya sama sekali tidak ingin mengenal Yesus. Itulah sebabnya Yesus tidak menjawab permintaannya.
Pembelajaran hari ini adalah : Yesus tidak akan menjawab orang-orang yang hanya mencari mujizat atau berkat. Dia merespon hanya kepada orang-orang yang mau mengenal-Nya.
🕯️ Bahkan ketika saya berdoa dan bersaat teduh sekalipun tidak menjamin Yesus akan menjawab saya. Itu semua tergantung motivasi hati saya. Apakah saya benar-benar ingin mengenal Dia melalui doa, saat teduh serta pelayanan saya? Apakah semua yang saya lakukan menjadikan saya semakin dekat kepada-Nya?
Bro Sis,
Samakah kita seperti Herodes yang girang, kagum dan banyak bertanya saat bertemu dengan Yesus?
Apakah motivasi kita ingin bertemu dengan Yesus?
Ingin melihat mujizat? Ingin mendapat berkat?
Apakah doa, saat teduh dan pelayanan kita lakukan dengan motivasi yang benar?
Ingat, Tuhan Yesus hanya menanggapi orang yang ingin benar-benar mengenal Dia.
Apapun yang kita ingin kerjakan, lakukanlah demi mengenal Dia.
Niscaya akan menjawab apapun yang kita ingin ketahui tentang Dia.
Tuhan Yesus, terima kasih atas firman-Mu yang mengingatkan kami untuk datang kepada-Mu dengan hati yang tulus. Ampuni jika selama ini kami hanya mencari berkat dan mujizat tanpa benar-benar ingin mengenal-Mu. Bentuklah hati kami agar selalu rindu untuk lebih dekat dengan-Mu, bukan hanya karena apa yang bisa kami dapatkan, tetapi karena kami sungguh mengasihi-Mu. Bimbinglah setiap langkah kami agar selalu mencari-Mu dengan motivasi yang benar. Amin.
Photo by Jeremy Perkins on Unsplash
