‘Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing’
Masih jelas di ingatan saya, saat kelaparan pulang kuliah dan tidak punya uang, saya datang ke markas Kampus Depok untuk minta makan. Sister-sister waktu itu memasakkan saya Indomie dibagi 2 dengan 1 potong tempe.
Saat itu banyak murid Yesus mahasiswa yang sulit keuangannya, namun justru itu yang membuat kami solid dan kompak.
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.
(https://alkitab.me/in-tb/Filipi/1/29,30)
Percaya atau tidak, penderitaan membuat persekutuan murid Yesus semakin dalam. Bahkan penderitaan menambah dalam keyakinan murid-murid kepada Kristus. Penderitaan membuat setiap murid semakin bergantung kepada Tuhan dan tidak berharap pada dunia.
🕯️Keadaan saya dan keluarga saat ini sudah cukup baik. Kami memiliki tempat tinggal dan kendaraan. Kami juga boleh memilih makanan yang kami suka serta pakaian yang cukup baik. Hidup saya dan keluarga cukup nyaman.
🕯️Namun renungan hari ini mengingatkan saya untuk tidak terlena dengan keadaan. Jangan sampai kenyamanan hidup memisahkan saya dari persekutuan Tubuh Kristus. Jangan sampai kecukupan membuat saya tidak peduli dengan saudara-saudari yang masih berkekurangan. Saya masih bisa berpartisipasi dalam penderitaan Kristus karena saya percaya dengan jalan itulah saya bisa membangun persekutuan dalam jemaat.
Wahai Anggota Tubuh Kristus,
Menderita untuk Kristus adalah karunia.
Dengan menderita bagi-Nya kamu berpartisipasi dalam persekutuan Tubuh Kristus.
Sambut pergumulan dan rayakan penderitaan!
Karena pergumulan dan penderitaanlah yang akan menguatkan iman keyakinan serta memperkokoh persekutuan dalam jemaat.
Sementara kekuatiran, kenyamanan dan kekayaan dunia hanya akan mencekik keyakinanmu dan membuatmu tidak pernah menghasilkan apa-apa dalam Kerajaan Tuhan.
Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
(https://alkitab.me/in-tb/Lukas/8/14)
- Rindu mengenal kebenaran?
- Ingin hidup dalam kebenaran?
- Ingin memiliki komunitas yang cinta Tuhan?
Hubungi saya via telpon/ sms/ WA di 082343325999 atau ikuti FB saya di Drg Eka Karnawan.
