Hapus Penyesalanmu Dengan Mengamalkan Ini 

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study Tak ada komentar pada Hapus Penyesalanmu Dengan Mengamalkan Ini 

‘Nasi telah menjadi bubur.’ 

‘Andai waktu bisa diputar kembali.’ 

‘Penyesalan selalu datang terlambat.’ 

 

Tidak ada seorangpun yang bisa menghapus kesalahan yang telah dia lakukan. 

 

Yohanes 21:15 (TB)  Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”

 

📝Sampai 3x Tuhan Yesus menanyakan ini kepada Petrus. Mungkin ini merujuk pada jumlah penyangkalan Petrus kepada Yesus. 

📝 Penyesalan Petrus tidak akan pernah bisa lagi dihapus. Semua sudah terlanjur terjadi. Dia mungkin tak berani lagi menatap langsung mata Yesus. 

📝Namun Tuhan Yesus menawarkan lagi kesempatan untuk mengasihi – Nya. Bagaimana? Yaitu dengan menggembalakan domba-domba-Nya. 

 

Pecinta Kasih, 

Tak ada yang mampu menghapus setiap kesalahan yang telah dilakukan. Yang ada hanya penyesalan.

Namun Tuhan memberi kamu kesempatan untuk menghapuskannya, yaitu mengasihi satu sama lain. Dengan menuntun serta menjaga satu sama lain. 

 

🕯 Masih jelas tergambar di ingatan saya ketika pertama kali jatuh dalam dosa yang nantinya akan menjadi kelemahan saya. Ada penyesalan seandainya itu tidak pernah terjadi. Saya mungkin saja bisa menjadi pribadi yang lebih baik. 

🕯 Saya akhirnya menyadari penyesalan tidak berguna sama sekali. Yang Tuhan inginkan saat ini adalah saya bangkit untuk mengasihi sesama dan menuntun setiap orang yang saya kenal untuk datang kepada Sang Gembala Yang Baik. 

 

Pencari Kebenaran, 

💡Tinggalkan semua penyesalanmu. 

💡Hapus kekecewaanmu dengan mengasihi sesama.

💡Jaga dan tuntun satu sama lain untuk lebih dekat kepada Tuhan.

 

“The only things I regret, and the only things I’ll ever regret are things I didn’t do. In the end, that’s what we mourn. The paths we didn’t take. The people we didn’t touch.”

– Scott Spencer

Photo by Matthew Henry on Unsplash

  • Rindu mengenal kebenaran? Ingin hidup dalam kebenaran?
  • Tertarik belajar tentang pengampunan Tuhan?
  • Dengan tuntunan firman Tuhan saya bisa membantu. 

Hubungi saya via telpon/ sms/ WA di 082343325999 atau ikuti FB saya di Drg Eka Karnawan.

 

 

 

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DOMBAPA Ijinkan kami memberi notifikasi update terbaru kepada Anda.
Tidak
Ijinkan Notifikasi