How To Maintain A Strong Faith Until The End

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study, Iman Tak ada komentar pada How To Maintain A Strong Faith Until The End

Kawanan burung bangau mampu bermigrasi ke habitat baru yang jaraknya ribuan kilometer dengan cara terbang membentuk formasi V. Burung pemimpin terbang di depan diikuti kawanannya. Semakin di belakang semakin kecil usaha yang diperlukan untuk terbang. Ketika burung yang di depan mulai lelah, maka yang di belakang menggantikan posisi mereka. Demikianlah sampai mereka semua tiba di tujuan. 

Bagaimanakah seorang kristen mampu mempertahankan iman sampai kesudahan? 

Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat. Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.

(https://alkitab.me/in-tb/Kisah%20Para%20Rasul/5/12,13

Setiap kristen memang harus mempertahankan imannya masing-masing, sama seperti setiap ekor burung bangau yang masing-masing harus terbang. Namun untuk mampu mencapai tujuan akhir, seorang kristen membutuhkan kawanan yang terbang di depan dan di belakangnya. Ada saat dia lelah dan harus mundur di formasi belakang, namun ada saatnya diapun harus maju di depan. Namun satu hal yang pasti : Semua Harus Terbang. 

 

Demikianlah sejak semula jemaat didirikan, Bapa di Sorga merancangkan semua orang bersama untuk memiliki persekutuan yang erat. Karena Tuhan tahu, hanya dengan bersamalah iman menjadi kuat. Dikatakan bahwa persekutuan murid-murid Yesus dihormati bahkan ditakuti orang banyak.  

 

🕯️Saya tidak bisa bayangkan seandainya saya tidak dibimbing dan memiliki komunitas dalam Tubuh Kristus. Tidak mampu saya terbang sendirian mempertahankan iman. Itulah sebabnya ketika iman saya lelah dan lemah, selalu saya berusaha untuk bertemu murid-murid Tuhan. 

🕯️Saya ingat sekali ketika masih ministri kampus, waktu itu saya merasa capek menjadi murid Tuhan, iman saya mulai lemah. Saya tidak tahu harus berbuat apa, namun akhirnya saya memutuskan pergi ke Sportnet di Margonda Depok, di mana saya yakin di sana pasti ada brothers. Saya ketemu ngobrol-ngobrol sambil main PS dengan mereka, tanpa saya sadar iman saya bangkit kembali. Saya bersemangat lagi untuk hidup sebagai murid Tuhan. 

 

Saudara dan Saudari, 

Benar jika kamu harus memiliki iman keyakinan sendiri. 

Benar jika masing-masing dari kamu harus terbang. 

Namun rancangan Tuhan untukmu adalah agar untuk memiliki persekutuan yang erat. 

Bapa di Sorga tahu pasti kamu tidak mampu terbang sendiri. 

 

Karena itu…

👉Miliki komunitas untuk terbang bersama!

👉Saat imanmu lemah, janganlah kamu justru meninggalkan kawanan!

👉Mundurlah ke formasi belakang, istirahatlah sejenak, namun jangan pernah berhenti mengepakkan sayap! 

 

Aloneness can lead to loneliness. God’s preventative for loneliness is intimacy – meaningful, open, sharing relationships with one another. In Christ we have the capacity for the fulfilling sense of belonging which comes from intimate fellowship with God and with other believers.

-Neil T Anderson

  • Rindu mengenal kebenaran?
  • Ingin hidup dalam kebenaran?
  • Ingin memiliki komunitas yang cinta Tuhan?

Hubungi saya via telpon/ sms/ WA di 082343325999 atau ikuti FB saya di Drg Eka Karnawan.

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DOMBAPA Ijinkan kami memberi notifikasi update terbaru kepada Anda.
Tidak
Ijinkan Notifikasi