Ingin Menyenangkan Tuhan Tapi Masih Bergumul Dengan Keinginan Daging? Lakukan Ini!

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study, Perang Rohani, Roh Kudus Tak ada komentar pada Ingin Menyenangkan Tuhan Tapi Masih Bergumul Dengan Keinginan Daging? Lakukan Ini!

Saya sekarang sedang menjalankan intermittent fasting, yaitu dengan cara yang paling mudah dan sederhana : early dinner and skip breakfast. Harapannya ini bisa menjadi gaya hidup supaya berat badan dan lingkar pinggang bisa selalu terjaga. Namun tantangannya adalah keinginan saya untuk makan di jam-jam biasa, meskipun saya belum lapar. 

Lalu apa solusi yang saya lakukan? 

Nomor satu ya sering-sering minum air. Selanjutnya yang paling membantu mengalihkan keinginan untuk makan adalah melakukan banyak kegiatan. Dengan kedua jurus ini saya cukup mampu meredam keinginan makan yang menggila. 

Kamu ingin menyenangkan Tuhan tapi masih bergumul dengan kedagingan? 

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

(https://alkitab.me/in-tb/Roma/8/6-8

 

Apa saja sih yang disebut keinginan daging? 

 

Yang pasti nomor satu adalah dosa. Berikutnya adalah mementingkan diri sendiri, baik itu yang jelas-jelas seperti perbuatan yang egois, maupun yang terselubung seperti motivasi ingin dipuji, dihargai dan dianggap penting. Menurut saya itu sudah mencakup hampir keseluruhan dari kedagingan. Dan semuanya itu tidak mungkin membuat Bapa di Sorga senang, sebanyak apapun kita beribadah atau terlibat dalam pelayanan. 

 

Bagaimana caranya untuk meninggalkan keinginan daging? 

Tidak ada cara selain mengikuti apa yang Roh inginkan :

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.

(https://alkitab.me/in-tb/Roma/8/5

 

🕯️Saya sendiri sangat merasakan hidup menurut kehendak Roh. Saya dahulu sering merasa terlalu sulit bahkan mustahil untuk meninggalkan keinginan kedagingan. Bahkan saya sempat menjadikannya sebagai alasan untuk tidak bertumbuh. Namun saya sadar bahwa cara saya meninggalkan kedagingan adalah dengan mengikuti kehendak Roh. Semakin saya menghidupi Roh semakin hilanglah keinginan daging dari hidup saya. 

 

Mungkinkah saya 100% mengikuti kehendak Roh? Mungkinkah hidup saya 100% menyenangkan Tuhan?

 

Dengan Roh Kudus apa yang mustahil menjadi mungkin : 

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

(https://alkitab.me/in-tb/Roma/8/26

 

🕯️Saya sadar bahwa saya bisa saja jatuh, dan memang saya jatuh, namun Roh Kudus akan membantu saya bangkit, karena selain sebagai materai bahwa saya anak Tuhan, Roh Kudus bahkan terus-menerus mendoakan kerohanian saya. Yang perlu saya lakukan adalah berjuang semampu saya untuk hidup menuruti kehendak Roh dan menyenangkan Bapa di Sorga. 

 

Pencari Kebenaran, 

👉Tinggalkan keinginan dagingmu dengan melakukan kehendak Roh. 

👉Suami yang bergumul dengan emosi marah, fokuslah bertumbuh dalam mengatakan kalimat-kalimat kasih di rumah. 

👉Istri yang bergumul untuk menghormati suami, pikirkanlah cara-cara untuk melayani lebih baginya. 

👉Yang masih bergumul dengan dosa dan kelemahannya, mulailah terlibat lebih dalam komunitas pelayanan dan ministri. 

 

💡Hiduplah menuruti kehendak Roh, maka keinginan-keinginan daging akan lenyap. 

💡Lakukanlah keinginan-keinginan Roh, maka kamu akan menyenangkan Bapa di Sorga. 

  • Rindu mengenal kebenaran? Ingin hidup dalam kebenaran?
  • Tertarik belajar untuk menjadi anak Tuhan?
  • Tertarik belajar tentang Roh Kudus?
  • Dengan tuntunan firman Tuhan saya bisa membantu. 

Hubungi saya via telpon/ sms/ WA di 082343325999 atau ikuti FB saya di Drg Eka Karnawan.

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DOMBAPA Ijinkan kami memberi notifikasi update terbaru kepada Anda.
Tidak
Ijinkan Notifikasi