Film Men Of Honor menceritakan Carl Brashear yang berjuang untuk menjadi penyelam Angkatan Laut Amerika pertama yang berkulit hitam. Segala tantangan bahkan hambatan dan gangguan dia lewati demi mencapai cita-cita dan untuk membela kehormatannya.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Men_of_Honor)
Lukas 15 : 8 ”Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dirham diberikan kepada menantu perempuan dari keluarga pria sebagai bentuk kepercayaan kepadanya. Menjaga dan merawat dirham itu adalah sebuah kehormatan besar bagi seorang wanita Yahudi. Jadi sangat wajar, kalau perempuan itu sungguh-sungguh mencari dirhamnya yang hilang. Dan ketika berhasil menemukan, hatinya sungguh lega dan sangat bersuka cita.
(untuk lengkapnya simak khotbah dari Pdt. Franky Lumenta tentang topik ini : https://www.youtube.com/watch?v=uSRqfvVzE_8&t=1183s)
Jadi, mencari dan menyelamatkan yang hilang bukan sekadar panggilan, melainkan juga kepercayaan dan kehormatan yang diberikan Bapa di Sorga kepada kita semua.
🕯️Ada masa di mana saya merasa bahwa mencari dan menyelamatkan yang hilang adalah sebuah tugas bahkan beban. Ini biasanya diakibatkan oleh sikap egois dan mencari kenyamanan pribadi. Atau bisa juga terjadi karena perasaan bahwa saya juga punya masalah sendiri, untuk apa ngurusin masalah orang lain?
🕯️Perenungan ini mengingatkan saya bahwa mencari yang hilang adalah sebuah kepercayaan dan kehormatan besar yang Bapa di Sorga berikan kepada saya. Sehingga seperti perempuan dalam perumpamaan tadi, saya harus mengupayakan dengan sekuat tenaga untuk menemukan sagu satu per satu jiwa yang hilang.
Bro Sis,
Merasa terhormatkah kamu diberi kepercayaan untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang?
Ataukah kamu justru merasa terbeban?
Percayalah sukacita besar akan kamu rasakan ketika kamu menghidupi panggilan Bapa di Sorga.
Dan kamu akan merasakan kelegaan yang luar biasa ketika kamu mempertemukan satu per satu jiwa yang hilang dengan Bapa di Sorga.
Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. (Lukas 15:9)