Saved From What?

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study Tak ada komentar pada Saved From What?

Kamu percaya bahwa kamu selamat? 

Seberapa besar kepercayaan tersebut mengubahkan hidupmu? 

Yohanes 20 : 27-31 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: ”Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab Dia: ”Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: ”Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Injil adalah Tuhan yang turun ke dunia dalam rupa manusia untuk menebus seluruh dosa manusia melalui kematian dan kebangkitan-Nya di kayu salib. Sehingga untuk diselamatkan, seseorang harus percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Tuhan dan Allahnya. 

🕯️Saya dilahirkan dari keluarga kristen yang notabene percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan yang hidup. Namun apakah saya otomatis selamat? Saya sendiri baru menyadari setelah dewasa bahwa saya tidak sepenuhnya percaya kepada Kristus, karena dalam hidup, saya tidak menuhankan Kristus. Saya tidak membiarkan diri untuk diatur oleh-Nya. Tidak meneladani hidup-Nya di dunia ini. Saya masih berpikir, merasa, berkata dan bertingkah laku mengikuti keinginan saya sendiri. Saya adalah orang hilang yang perlu diselamatkan!

🕯️Perenungan pagi ini menyadarkan bahwa sampai detik inipun saya masih miss the target, masih perlu diselamatkan hari demi hari. Mengapa? Karena masih sering Yesus Kristus belum menjadi Tuhan dan Juruselamat saya. Karena saya masih mengandalkan kekuatan dan mencari kesenangan sendiri, lebih daripada menghidupi rancangan-Nya. 

 

Bro Sis, 

Kita semua masih perlu terus diselamatkan.

Kita semua masih hidup menurut keinginan dan kesenangan sendiri. 

Seharusnya Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juruselamat kita yang hidup. 

Seharusnya kita menyembah dan meneladani hidup-Nya. 

Seharusnya kita hidup melayani-Nya. 

Karena saat kita hidup seperti Dia telah hidup, di situlah kita dimerdekakan. Saat itulah kita selamat.

 

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DOMBAPA Ijinkan kami memberi notifikasi update terbaru kepada Anda.
Tidak
Ijinkan Notifikasi