“Unity and victory are synonymous.” – Samora Machel
Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
(https://alkitab.me/in-tb/Filipi/2/2-4)
📝Membangun jemaat yang bersuka cita sama persis dengan membangun keluarga bahagia. Resepnya cuma satu : Bersatu.
📝 Dan cara menjadi bersatupun sederhana : Saling Memandang Yang Lain Lebih Penting Dari Pada Diri Sendiri.
🕯️Ini adalah kerangka berpikir saya akhir-akhir ini : dalam grup, ministry atau organisasi manapun, yang menjadi gol saya adalah bagaimana membangunnya menjadi sebuah keluarga.
🕯️Namun hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saya sadar masih banyak ego yang harus saya buang. Saya masih menganggap saudara saya kurang penting dan masih hitung-hitungan dalam berkorban.
🕯️Mungkin masih jauh dari standar, tapi akhir-akhir ini yang mulai saya lakukan adalah berinisiatif untuk menelpon saudara serta menyisihkan uang untuk bisa ajak makan atau minum. Berharap sedikit demi sedikit saya bisa membangun karakter berkorban untuk orang lain sehingga saudara-saudari merasakan suasana kekeluargaan.
Pencari Kebenaran,
💡Membangun persatuan adalah sebuah panggilan besar yang tidak mudah.
💡Banyak yang harus kamu korbankan terutama kepentingan diri sendiri.
💡Dan kamu harus memandang saudaramu lebih penting dari dirimu sendiri.
Tapi hal ini mahapenting dan sangat worthed untuk kamu baktikan. Bahkan Tuhan Yesus sendiri semalam-malaman berdoa di Taman Getsemani :
“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
(https://alkitab.me/in-tb/Yohanes/17/20-21)
When there is no enemy within, the enemies outside cannot hurt you. – Winston S. Churchill
- Rindu mengenal kebenaran? Ingin hidup dalam kebenaran?
- Rindu memiliki keluarga di dalam Tuhan?
- Dengan kuasa firman Tuhan saya bisa membantu menuntunmu.
Hubungi saya via telpon/ sms/ WA di 082343325999 atau ikuti FB saya di Drg Eka Karnawan.