Tanah liat bisa dibentuk menjadi porselen yang mahal, namun bisa juga dibuat menjadi wastafel bahkan jamban atau tempat sampah. Yang satu untuk dipajang di ruangan yang indah, yang lain ditaruh di tempat yang kotor. Namun semuanya memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing.
Roma 9:21 (TB) Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
Satu fakta dari ayat ini adalah : TUHAN YANG BERHAK!
Tuhan berhak melembutkan atau mengeraskan hati kita.
Tuhan juga yang berhak menentukan kita menjadi benda mulia atau barang biasa.
Namun semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu : MEMULIAKAN TUHAN!
🕯️Saya sangat mengucap syukur dalam 28 tahun usia kekristenan, hampir semua pelayanan pernah saya jalani. Dari menjadi penerima tamu, guru sekolah minggu dan multimedia, sampai kepada song ministri, bermain musik bahkan pelayanan mimbar. Padahal jika bertolak ukur pada diri saya yang dahulu, tidak terbayangkan saya bisa sampai pada posisi ini.
🕯️Saya pribadi sampai hari ini belum yakin apakah saya akan dipakai Tuhan di tempat yang mulia ataukah hanya jadi anggota jemaat yang biasa-biasa saja. Namun yang saya percaya bahwa di manapun saya ditempatkan di situlah saya harus memuliakan-Nya.
Bro Sis,
Pernahkah kamu merasa kecewa karena tidak diberi kesempatan melayani di tempat yang kamu suka dan merasa bertalenta?
Atau pernahkah kamu merasa tidak berarti dan tak layak melayani dalam jemaat Tuhan?
Hari ini saya mau yakinkan kita semua :
Jangan merasa rendah diri jika kamu adalah orang biasa!
Namun janganlah bermegah jika kamu memiliki banyak talenta!
Karena semuanya dari kemurahan dan untuk kemuliaan Tuhan!
Layani Tuhan dengan segenap hati dan kekuatan!
Agungkan Tuhan di manapun kamu berada!
Miliki hidup seperti Yusuf yang berkata kepada saudara-saudaranya :
Kejadian 45 : 5,7,8
Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong.
Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Akhir kata :
God Is Most Glorified in Us When We Are Most Satisfied in Him
Photo by Alexandre Valdivia on Unsplash