Bro Sis,
Terus terang seringkali semangat kita dalam memberitakan kabar baik sangat tergantung pada siapa orang tersebut dan apa respon dia pertama kali.
Perenungan hari ini akan mengubahkan mindset kita akan hal tersebut :
Ezra 1: 1-3 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
“Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.
Sudah berkali-kali membaca Ezra, namun baru sekarang saya merinding karena saya sadar betapa relate nya ayat ini dalam kehidupan sehari-hari saya sebagai murid Yesus :
- Jika Tuhan berjanji maka Dia pasti akan tepati.
- Kita tidak tahu siapa yang akan Tuhan gerakkan hatinya untuk menggenapi janji-Nya.
Dalam ayat ini Tuhan menggenapi janji-Nya melalui Koresh, pemimpin tertinggi negeri Persia! Siapakah yang akan menyangkanya?
Sebagai murid Yesus kita diamanatkan untuk menjadikan seluruh bangsa murid-Nya. Dan Tuhan berjanji akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman.
Bro Sis,
Kita tidak tahu siapa yang Tuhan gerakkan dan bukakan hatinya untuk mau menjadi murid Tuhan. Bisa saja orang yang biasa, namun sangat mungkin juga kepala-kepala daerah bahkan pemimpin tertinggi di negeri ini.
🕯️Sebelumnya saya mengucap syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Bro Sis, teman-teman dan sanak family yang sudah tergerak hatinya untuk membantu pencarian dana sound system dan alat musik gereja kecil kami. Kalian adalah bukti nyata bahwa Tuhan bisa menggerakkan hati siapa saja untuk membantu.
🕯️Saya sekarang sungguh percaya bahwa yang saya lakukan hanyalah pergi dan menjadikan murid, saya tidak tahu siapa yang akan Tuhan gerakkan bahkan bukakan hati untuk menjadi murid-Nya. Saya sudah terlalu yakin bawa siapapun bisa menjadi murid Tuhan. Yang perlu saya lakukan hanyalah pergi memberitakan Injil.
Bro Sis,
- Jika Tuhan sudah berjanji, Dia pasti akan genapi.
- Tuhan berjanji akan menyertai kita sampai akhir jaman.
- Apa lagi yang kita ragukan? Apalagi yang kita takutkan?
- Kita tidak tahu hati siapa yang Tuhan akan gerakkan.
- Kita tidak tahu hati siapa yang akan Tuhan bukakan.
- Yang kita tahu hanyalah pergi dan jadikan semua bangsa murid-Nya.
A readiness to believe every promise implicitly, to obey every command unhesitatingly, to stand perfect and complete in all the will of God, is the only true spirit of Bible study.
– Andrew Murray
