Yesaya 28:9-10 (TB) Dan orang berkata: “Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu! Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!”
Yang menarik perkataan – perkataan dan sungut – sungut di atas diucapkan oleh pemimpin-pemimpin dan pemuka-pemuka agama Yerusalem. Justru mereka yang menentang bahkan melawan firman Tuhan.
Seringkali tingginya kedudukan, banyaknya pelayanan, atau usia kekristenan tidak menjamin bahwa kita dekat dan cinta pada Tuhan.
Inilah diri-ciri orang yang tidak cinta Tuhan dan kebenaran-Nya :
- Mempertanyakan kebenaran
- Merasa sudah tahu kebenaran
- Merasa kebenaran adalah beban
🕯️ Di GKDI Bitung tidak ada yang usia kekristenannya lebih lama daripada saya. Tapi apakah itu menjamin saya yang paling dewasa rohani? Jauh daripada itu! Apakah itu berarti saya yang paling layak memimpin jemaat? Amit – amit jabang bayi 😅. Usia kekristenan saya tidak membuktikan apapun.
🕯️ Satu hal yang saya syukuri adalah bahwa Tuhan memberikan saya hati yang setia, masih mau dengar – dengaran siapapun pemimpinnya dan masih memiliki kerelaan untuk melayani. Saya tidak tahu apa yang terjadi jika saya merasa paling tahu dan paling berpengalaman sehingga tidak perlu belajar apa-apa lagi. Itu artinya tanda-tanda akhir jaman sudah dekat 😁.
Bro Sis,
Terlepas apakah kamu sejak lahir sudah beragama kristen, dan apakah riwayat dan kompetensi pelayananmu sudah setara dengan STh, kamu harus tetap memiliki kerendahan hati dan hati yang haus akan kebenaran. Sehingga kamu tidak gampang tergoda pemimpin-pemimpin atau orang-orang yang menyampaikan kebenaran. Kamu juga akan bersukacita melakukan dan hidup di dalam kebenaran.
Ketika kamu memiliki hati yang demikian, maka nyatalah bahwa kamu seorang murid Yesus yang benar-benar cinta akan Tuhan dan kebenaran-Nya.
People say they love truth, but in reality they want to believe that which they love is true.
– Robert J. Ringe
