Dari mana kita tahu bahwa kita siap menghadapi akhir jaman?
Dari mana kita tahu bahwa kita siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus?
Pernahkah kita merasa tidak siap jika hari kiamat tiba?
Perenungan hari ini akan membantu kita untuk lebih siap :
Matius 25 : 1-4
“Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Dikatakan bahwa dari sepuluh gadis, lima di antaranya bijaksana, dan lima lagi bodoh. Apa perbedaan mereka? Gadis yang bijaksana membawa minyak tambahan untuk pelita mereka, sementara yang bodoh tidak membawa persediaan minyak.
Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan Roh Kudus (bandingkan Kis 10:38). Roh Kudus adalah sumber kekuatan dan terang dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Seperti minyak yang diperlukan untuk menyalakan pelita, demikian juga Roh Kudus diperlukan agar hidup kita terus bersinar dalam iman dan ketaatan. Gadis yang bodoh tidak siap karena mereka tidak membawa minyak tambahan. Mereka tampak siap dari luar, tetapi sesungguhnya tidak memiliki apa yang diperlukan di dalam hati mereka.
Orang yang siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus ditandai oleh kehadiran dan karya Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupannya.
Seseorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus akan memancarkan buah-buah Roh sebagaimana yang tertulis dalam :
Galatia 5:22-23: “Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.”
🕯️Terus terang saya termasuk orang yang meragukan kesiapan untuk akhir jaman. Masih ada ketakutan bahwa nantinya saya akan masuk ke bagian orang-orang yang rajin melayani Tuhan namun ditolak karena hidup yang tidak sesuai kehendak-Nya.
🕯️Perenungan hari ini membuat saya lebih siap untuk menyambut Hari Kedatangan Yesus. Saya perlu memperbanyak persediaan minyak dengan membuat hidup saya dipenuhi oleh Roh Kudus dengan cara menjadi pribadi yang memiliki Buah Roh secara berlimpah.
Bro Sis,
Seringkali kita merasa tidak siap dengan Hari Tuhan.
Seringkali juga kita tidak tahu apa yang harus dipersiapkan.
Perenungan hari ini mengajarkan kita untuk menyiapkan Minyak Roh Kudus dengan menjadi pribadi yang terus menyala dalam karakter mengasihi, sukacita, damai sejahtera, sabar, baik hati, setia, lemah lembut dan disiplin.
Jika kita bertumbuh dalam semuanya ini, percayalah kita akan menjadi pribadi yang antusias menyambut Hari Kedatangan Tuhan.
Don’t wait for the last judgment – it takes place every day.
-Albert Camus
Photo by Jeremy Bishop on Unsplash
