Apakah kamu merasa damai sejahtera?
Apakah sumber kedamaianmu?
Lukas 2:14 (TB) “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Bala tentara sorga memberitakan kelahiran Yesus dengan nyanyian di atas yang berisikan damai sejahtera diberikan kepada manusia yang berkenan kepada Bapa di Sorga.
Damai sejahtera sejati terjadi ketika hidup kita berkenan kepada Bapa di Sorga. Di luar itu semuanya semu.
🕯 Saya percaya ketika saya hidup dalam rancangan Tuhan, pikiran dan perasaan saya rindu ingin mengenal – Nya lebih dalam dan apa yang saya lakukan adalah untuk menyenangkan Bapa di Sorga, maka damai sejahtera adalah sesuatu yang otomatis akan saya dapatkan.
🕯 Hal praktikal yang paling membantu untuk mendapatkan kedamaian adalah ketika sedang menghadapi masalah adalah saya langsung memikirkan apa bagian yang masih saya harus tumbuhkan. Bagaimana problem ini justru bisa membawa saya lebih dekat kepada Tuhan.
🕯 Mindset ini sangat powerful untuk mendatangkan kedamaian dalam pikiran, pernikahan dan setiap aspek kehidupan saya.
Pencari Kedamaian,
Damai sejahtera hanya bisa didapatkan ketika hidupmu berkenan kepada-Nya :
👉 Ketika masalah dalam pernikahan membuatmu ingin bertumbuh menjadi suami atau istri yang lebih baik.
👉 Problem finansial menjadikanmu bersemangat untuk lebih bergantung pada Bapa di Sorga dan menjadi orang yang lebih disiplin.
👉 Anak-anak yang sulit diatur mendorongmu untuk menjelma sebagai orang tua yang super sabar.
Saat kamu menjadikan problem menjadi proyek :
💡 Di situlah engkau berkenan kepada Bapa di Sorga.
💡 Saat itulah kamu mendapatkan damai sejahtera.
