Roma 4 : 3 – 5
Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? “Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”
Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.
Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.
Anak-anak sedang kami latih untuk melakukan tugas–tugas di rumah setiap hari. Kami juga memberikan jadwal piket 2x seminggu untuk mencuci piring, membersihkan dapur dan ruang keluarga. Mereka semangat melakukannya, tapi apakah itu cukup?
Tidak! Sebagai orang tua kami ingin mereka melakukan atas keyakinan mereka. Kami ingin mereka melakukannya ATAS DASAR PERCAYA. Mereka memiliki keyakinan bahwa apa yang mereka lakukan saat ini adalah yang terbaik untuk hidup mereka.
Abraham langsung percaya 100% akan janji Bapa di Sorga dan Tuhan suka akan hal itu! Yang Mahakuasa memperhitungkannya sebagai kebenaran.
Bro Sis,
Doa, saat teduh, menginjil dan melayani merupakan hal yang baik untuk kita lakukan. Namun Bapa di Sorga ingin kita melakukannya atas dasar iman. Kita percaya bahwa apa yang Tuhan rancangkan adalah yang terbaik untuk hidup kita.
Pada saat kita melakukannya atas dasar iman, maka di situlah Tuhan akan memperhitungkannya sebagai kebenaran.
🕯️Terus terang masih banyak aspek kerohanian yang saya lakukan atas dasar rutinitas, terlepas dari berapa banyak hal yang sudah saya ketahui. Akibatnya saya sering tidak konsisten melaksanakannya. Namun saya masih memelihara keyakinan bahwa semua yang Tuhan rancangkan adalah yang terbaik. Oleh karena itu meskipun jatuh bangun saya masih berjuang untuk terus hidup dalam janji-janji Tuhan.
Di samping memberi jadwal dan memastikan anak-anak kami menjalaninya, kami juga sering memberikan pengajaran tentang mengapa mereka melakukan semua itu. Harapannya suatu saat nanti mereka bisa menjalaninya atas dasar iman. Di saat itulah kami merasa berhasil mendidik anak-anak kami.
Doa Singkat:
Tuhan, ajar kami untuk beriman seperti Abraham, yang percaya sepenuhnya kepada-Mu.
Jangan biarkan kami hanya beribadah sebagai rutinitas, tetapi dengan hati yang sungguh.
Kuatkan kami untuk hidup dalam rencana-Mu dan mendidik anak-anak dalam iman yang benar.
Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.