2 Modal Dasar Untuk Menjadi Gembala Yang Baik

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study Tak ada komentar pada 2 Modal Dasar Untuk Menjadi Gembala Yang Baik

Menggembalakan domba – domba adalah panggilan Bapa di Sorga bagi siapapun yang mengaku mengasihi-Nya.

Tapi bagaimanakah kita bisa memulainya?

1 Petrus 5:3-4 (TB)  Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

 

📝 Modal dasar gembala yang baik sangat sederhana : 

✔️ Jangan main perintah. 

✔️ Menjadi teladan. 

Simple? Yups. Tapi sangat sulit untuk mengamalkannya. 

 

🕯 Semakin dalam saya mengenal hati Tuhan melalui firman – Nya, semakin saya sadar bahwa yang pertama harus saya gembalakan adalah DIRI SENDIRI. 

🕯 Yang sering menjadi kendala adalah keinginan untuk mengubahkan orang lain, lebih daripada mengubahkan diri sendiri terlebih dahulu. Akibatnya saya menjadi gembala yang suka main perintah dan menjadi sakit hati ketika saudara-saudara saya tidak melakukan.

🕯 Dengan kesadaran yang Roh Kudus berikan melalui perenungan firman, penggembalaan adalah tempat di mana saya yang bertumbuh terlebih dahulu. Saya menjadi orang yang berbelas kasih dan menerima. Saya merdeka dari perasaan sakit. 

 

Bro Sis, 

Kita semua dipanggil untuk menggembalakan domba – domba Bapa Di Sorga. 

Marilah kita tinggalkan sikap suka memerintah serta menjadi teladan bagi satu sama lain. 

👉Kamu menjadi suami yang bertanggung jawab dan memimpin lebih daripada mengharapkan hormat dari istri. 

👉Sebagai istri kamu fokus menjadi penolong terlepas dari sikap suamimu. 

👉Sebagai orang tua kamu bertumbuh dalam penerimaan dan kasih, apapun perubahan yang terjadi dalam hidup anakmu. 

👉Saat membimbing kamu selalu senantiasa mengingat apa pertumbuhan pribadimu, lebih daripada berharap saudaramu berubah. 

 

Percayalah, ketika kamu lakukan itu, kamu akan bertumbuh menjadi gembala yang bijaksana dan domba-dombapun akan meneladanimu. 

 

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *