Membangun Pribadi Yang Dewasa Rohani 

Diterbitkan Dikategorikan dalam Bible Study Tak ada komentar pada Membangun Pribadi Yang Dewasa Rohani 

📝 Seringkali sebagai pembimbing kita puas jika anak-anak bimbingan melakukan apa yang kita nasihatkan dan arahkan. Kita puas jika mereka datang setiap pertemuan ibadah, berdoa dan bersaat teduh serta memberi persembahan. 

📝 Atau sebaliknya, sebagai anggota jemaat kita berpuas diri sudah datang ibadah dan memberi persembahan atau terlibat dalam pelayanan.

 

Namun apakah itu yang Tuhan inginkan?

 

Efesus 4:11-13 (TB) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

 

Berdoa, merenungkan firman dan terlibat dalam pelayanan itu bagus. Namun tujuan dan alasan kita melakukanlah yang paling penting.

Ayat di atas menunjukkan tujuan kita adalah :

  1. Memiliki iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah.
  2. Kedewasaan penuh.
  3. Bertumbuh sesuai dengan kepenuhan Kristus.

🕯 Saya seringkali jatuh berpuas diri dalam kegiatan-kegiatan religius. Atau saya merasa sudah bagus jika tidak jatuh pada dosa-dosa tertentu. Saya menilai kerohanian lewat hasil. 

🕯 Saya sadar bahwa apa yang saya lakukan tidak didasari oleh iman dan pengenalan akan Allah. 

 

Semakin lama mengenal Tuhan seharusnya semakin sulit untuk melakukan dosa,” kata pendeta di gereja lokal saya.

 

🕯 Itu benar sekali. Semakin saya mengenal pribadi Tuhan, maka semakin sulitlah saya jatuh ke dalam dosa dan semakin mudahlah bagi saya untuk hidup benar. Karena saya tahu apa yang Tuhan inginkan, dan saya sendiri sudah merasakan manfaat hidup dalam kebenaran. 

 

Bro Sis,

Masih sulitlah kamu untuk hidup dalam kebenaran?

Ataukah kamu masih merasa beban melakukan kebenaran?

Mungkin masalahnya bukan pada ketidakpatuhan. Bisa saja itu terjadi karena pengenalanmu akan Tuhan yang kurang, sehingga iman serta trust mu kepada rancangan Tuhan tidak 100%.

 

👉 Pernikahanmu sudah bagus? Good. Pertahankan dan kembangkan dengan pengenalan akan Allah serta perkuat dasar dengan prinsip-prinsip kebenaran.

👉 Kamu sudah terkoneksi dengan anak? Mantap. Bangun dengan prinsip yang benar dan bukan hanya atas dasar perasaan.

👉 Kamu terlibat dalam pelayanan? Haleluya. Lakukan itu atas rasa syukurmu karena kamu mengenal Tuhan yang sudah melayanimu terlebih dahulu.

👉 Kamu sudah konsisten menggembalakan domba-domba-Nya? Fantastik! Arahkan mereka untuk melakukan atas dasar pengenalan kepada Kristus, bukan hanya melakukan apa yang kamu nasihatkan.

 

Ketika kita semua melakukan karena kita mengenal Tuhan dan ingin bertumbuh menjadi seperti Kristus, di situlah terwujud jemaat yang dewasa di dalam Kristus.

 

You cannot be a winner without maturity and consistency.”

 

 

 

 

 

Bagikan Ini:

Oleh Eka Karnawan

Seorang dokter gigi yang cinta Tuhan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DOMBAPA Ijinkan kami memberi notifikasi update terbaru kepada Anda.
Tidak
Ijinkan Notifikasi