Yesaya 7:14-15 (TB) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,
Di Alkitab disebutkan bahwa Yesus saat kecil mengkonsumsi dadih dan madu. Dadih adalah susu yang diolah menjadi yogurt. Nah, mari kita bahas apa manfaat dadih dan susu bagi kesehatan balita dan anak di masa pertumbuhan.
1. Dadih (Yogurt)
– Protein untuk Pertumbuhan: Yogurt adalah sumber protein yang sangat baik, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition,” protein dalam menu sangat penting untuk pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak dan remaja [1].
– Kalsium untuk Perkembangan Tulang: Yogurt kaya akan kalsium, mineral yang penting untuk perkembangan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang sehat. Sebuah penelitian dalam “Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition” menyatakan bahwa asupan kalsium yang cukup selama masa kanak-kanak dan remaja diperlukan untuk pengembangan massa tulang puncak [2].
2. Madu
– Kaya Antioksidan: Madu kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan secara keseluruhan, seperti yang ditonjolkan dalam tinjauan dalam “Journal of the American College of Nutrition” [3].
– Sumber Energi: Madu adalah sumber karbohidrat alami, memberikan 17 gram per sendok makan. Ini bisa menjadi sumber kalori dan energi yang sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh, seperti yang dinyatakan dalam laporan oleh “Food and Agriculture Organization” [4].
Jika digabungkan, dadih dan madu dapat memberikan campuran seimbang protein, kalsium, antioksidan, dan energi, yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Kapan Bisa Memberikan Dadih dan Madu Bagi Bayi?
Untuk dadih bisa diberikan saat bayi berusia 6 bulan sedangkan madu bisa diberikan saat bayi mulai berusia 1 tahun.
Bagaimana Orang Jaman Alkitab Membuat Dadih?
Pada zaman Alkitab, dadih atau yogurt akan dibuat dengan cara yang sangat sederhana dan tradisional tanpa menggunakan peralatan modern atau kultur starter yang tersedia secara komersial. Berikut adalah metode dasar yang mungkin telah digunakan:
1. Susu: Mereka akan memulai dengan susu segar, kemungkinan dari kambing atau sapi. Susu ini akan mentah, tidak dipasteurisasi seperti kebanyakan susu saat ini.
2. Pemanasan: Susu akan dipanaskan di atas api hingga hampir mendidih, kemudian dikeluarkan dari panas dan dibiarkan mendingin.
3. Menambahkan Starter: Setelah susu menjadi hangat, sejumlah kecil dadih dari batch sebelumnya (yang mengandung kultur hidup yang diperlukan untuk fermentasi susu) akan ditambahkan. Jika dadih tidak tersedia, susu bisa dibiarkan di tempat yang hangat untuk memungkinkan fermentasi alami terjadi.
4. Fermentasi: Susu kemudian akan dibiarkan di tempat yang hangat selama beberapa jam atau semalaman. Selama waktu ini, kultur hidup akan fermentasi laktosa dalam susu, mengubahnya menjadi asam laktat dan menyebabkan susu mengental menjadi dadih.
5. Penyimpanan: Setelah dadih telah terbentuk, akan disimpan di tempat yang sejuk atau dikonsumsi segera.
Metode ini mirip dengan cara banyak orang masih membuat yogurt buatan sendiri saat ini. Perbedaan utamanya adalah kita sekarang memahami ilmu di balik proses tersebut dan memiliki lebih banyak kontrol atas suhu dan kultur yang digunakan, yang dapat mempengaruhi rasa dan tekstur produk akhir.
Contoh Resep Dadih & Madu untuk Bayi
Berikut adalah resep sederhana untuk hidangan dadih (yogurt) dan madu yang cocok untuk bayi di atas 1 tahun:
Bahan:
– 1 cangkir dadih (yogurt) plain.
– 1 sendok teh madu murni, mentah.
Langkah-langkah:
1. Ambil cangkir dadih (yogurt) plain dan tambahkan madu murni mentah ke dalamnya.
2. Campur madu ke dalam dadih sampai tercampur rata.
3. Hidangan siap untuk disajikan!
Anda juga dapat menambahkan buah-buahan yang telah dihaluskan atau dipuree seperti pisang, apel, atau pir ke dalam campuran ini untuk menambah rasa dan nutrisi. Pastikan selalu bahwa buah-buahan tambahan tersebut cocok untuk usia bayi Anda dan telah diperkenalkan sebelumnya untuk menghindari reaksi alergi.
Madu Gurun Berkualitas Yang Cocok Buat Program Kesehatan Anda
Kalau mau menu yang Anda buat memiliki kandungan nutrisi tinggi sehingga khasiatnya benar-benar terasa, Anda perlu madu yang berkualitas tinggi.
Tidak semua kandungan nutrisi di madu itu sama. Kualitas madu itu tergantung dari jenis lebahnya, apa yang dikonsumsi oleh lebahnya dan daerah madu itu dihasilkan.
Apalagi jika Anda ingin merasakan madu yang dialami oleh tokoh-tokoh Alkitab yang daerahnya di gurun, berarti Anda perlu memilih madu gurun.
Kami memakai Madu Clover HDI karena:
- Diproduksi oleh lebah gurun asli.
- Makanan lebah gurun tersebut asli dan tanaman gurun, bukan gula yang sengaja ditaburkan oleh peternak lebah.
- Diproduksi oleh lebah di daerah gurun, bukan daerah tropis. Daerah gurun membuat kadar air di madu sangat rendah, sehingga membuat kualitas nutrisinya lebih bagus.
- Terbuat dari 100% madu asli, tanpa dioplos oleh gula dan sebagainya yang bukan dari produk lebah.
Anda bisa melihat rincian info Madu Clover rekomendasi kami DI SINI.
Referensi:
1. [American Journal of Clinical Nutrition – Protein diet dan pertumbuhan pada bayi](https://academic.oup.com/ajcn/article/106/suppl_6/1521S/4823178)
2. [Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition – Kalsium dan Vitamin D untuk Kesehatan Tulang pada Anak dan Remaja](https://journals.lww.com/jpgn/Fulltext/2005/10001/Calcium_and_Vitamin_D_for_Bone_Health_in_Children.21.aspx)
3. [Journal of the American College of Nutrition – Madu untuk Nutrisi dan Kesehatan: Tinjauan](https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/07315724.2008.10719745)
4. [Food and Agriculture Organization – Karbohidrat dalam nutrisi manusia](http://www.fao.org/3/w8079e/w8079e0a.htm#bm10.1.1)