“Maaf, aku tidak punya energi untuk berpura-pura menyukaimu hari ini,” mungkin kita pernah berkata dalam hati kepada seseorang yang banyak bicara dan sulit sekali diberi masukan apalagi nasihat.
“Berilah nasihat,
pertahankanlah hak,
jadilah naungan yang teduh
di waktu rembang tengah hari;
sembunyikanlah orang-orang yang terbuang,
janganlah khianati orang-orang pelarian!”
(https://alkitab.me/in-tb/Yesaya/16/3)
Bangsa dan rakyat Moab sudah memberontak terhadap Yerusalem bahkan kepada Tuhan, dan sekarang mereka menerima akibatnya. Mereka sekarang tersebar melarikan diri dan tidak tahu arah tujuan.
Namun yang menarik adalah Tuhan memerintahkan bangsa Yehuda untuk menerima bangsa Moab dan menjadi perlindungan bagi mereka.
Bro Sis,
Terkadang kita greget dan gemas dengan sesama murid Yesus, teman atau saudara yang sudah kita berikan nasihat dari kebenaran Alkitab namun mereka tetap ngeyel dan keras kepala melakukan atas keinginan dan pikiran sendiri. Dan sekarang mereka menanggung akibatnya. Apa yang Tuhan mau kita lakukan?
Tuhan mau kita membuang kejengkelan dan menggantinya dengan belas kasih. Tuhan mau kita menerima mereka dan menjadi tempat bernaung yang teduh di mana mereka bisa beristirahat.
Apakah mereka pasti akan berubah? Tuhan tidak pernah menjanjikan itu. Yang Tuhan mau kita bertumbuh dalam kasih dan penerimaan.
🕯️Seandainya pengertian ini saya miliki sejak usia muda, betapa banyaknya saudara yang bisa saya bantu. Dahulu saya berpikiran bahwa risiko tanggung masing-masing, masing-masing bertanggung jawab atas apa yang diputuskan. Betapa jauhnya dari hati Tuhan yang berbelas kasih dan selalu menerima saya, meskipun jelas-jelas merupakan kesalahan saya sendiri.
🕯️Namun Tuhan selalu baik, seiring bertambahnya usia dan semakin banyaknya firman yang saya renungkan, ditambah tuntunan dari pembimbing, saya sedikit demi sedikit mengenal hati Tuhan yang penuh belas kasih. Meskipun masih jauh dari kata sempurna, saya belajar untuk menjadi tempat perlindungan dan tempat berteduh bagi saudara-saudara yang lemah. Minimal saya tidak lagi bersikap menghakimi dan masa bodoh.
Bro Sis,
Punya teman atau saudara yang keras kepala tidak mau ikut rancangan Tuhan?
Apa perasaanmu kepada mereka? Jengkel? Kesal? Masa bodoh?
Tuhan mau kita menggantikannya dengan belas kasih dan penerimaan.
Tuhan mau kita menjadi naungan yang teduh bagi mereka.
Tuhan mau kita menjadi perlindungan bagi mereka.
Untuk saat ini tidak penting apakah mereka mau berubah atau tidak, yang Tuhan mau kita memiliki hati berbelas kasih dan menerima.
Karena Tuhan kita adalah Tuhan yang berbelas kasih dan menerima kita apa adanya.
‘Compassion will cure more sins than condemnation’
– Henry Ward Beecher