“Terima kasih Tuhan akhirnya saya bisa diwisuda.”
“Karena penyertaan-Mu yang membuatku semua impianku tercapai.”
“Kuasa ajaib-Mu yang mampu menyembuhkan penyakitku.”
Itu semua benar adanya. Tuhan memang baik dan penyertaan-Nya yang ajaiblah yang membuatmu berhasil.
Tapi menjadi orang yang diberkati sajakah yang Tuhan rancangkan untukmu❓
(ayat bacaan : https://alkitab.me/in-tb/Lukas/8-15)
Tuhan Yesus menceritakan Perumpamaan Penabur kepada orang-orang yang mencari berkat dan mujizat dari-Nya.
Perumpamaan ini menggambarkan 4 jenis hati manusia :
- Hati Pinggiran Jalan yang mendengar firman namun segera lenyap karena direbut oleh Iblis.
- Hati Yang Berbatu yang menerima firman dengan gembira namun tidak berakar sehingga ketika pencobaan datang mereka segera meninggalkan keyakinannya.
- Hati Semak Belukar yang menerima firman tapi tidak bertumbuh karena banyak kekuatiran atau tidak mau meninggalkan kenyamanan hidupnya.
- Hati Yang Diberkati yang setelah mendengarkan firman , menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.
Yesus mau kamu menjalani proses yang benar dalam pendidikan sampai saat wisuda nanti. Kamu rajin dan disiplin, tidak pernah mencontek, membuat tugas dan skripsi dengan usaha sendiri.
Dalam mengejar mimpimu, kamu menjalaninya dengan tekun dan jujur sambil tetap mengutamakan Tuhan dan Kerajaan-Nya.
Dalam proses kesembuhan kamu sudah lakukan semua bagian yang kamu bisa lakukan seperti menjaga pola makan dan olahraga sambil tetap berdoa.
🕯️ Saya bersyukur pernikahan kami tahun ini jauh lebih baik. Yang saya syukuri adalah karena kami membangun dengan proses yang benar. Kami membangun hubungan dengan punya waktu khusus untuk spend time serta setiap minggu kami pergi dating. Saya pribadi tahun ini membangun karakter yang berbelas kasih dan belajar untuk menerima perbedaan. Pernikahan yang romantis hanyalah buah dari ketekunan kami.
Truth Seekers,
Berkat sesungguhnya adalah hati yang berubah. Hati yang menerima firman Tuhan dengan segenap hati dan menghidupinya dengan tekun. Karena dengan hati yang demikian, ada atau tidak ada berkat, kamu menjadi orang yang lebih baik.
Lihat Musa, kalau dinilai dari luar, dia gagal membawa angkatan pertama bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian. Dia gagal membuat orang Israel mencintai Tuhan. Namun Tuhan memuji hatinya yang berubah:
Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
(https://alkitab.me/in-tb/Bilangan/12/3)
Bangsa Israel tetap bebal dan memberontak kepada Tuhan, namun Musa sudah bertumbuh menjadi pribadi yang sabar dan lembut hatinya.
Pencari Kebenaran,
Hidup ini tidak melulu dinilai dari hasil dan banyaknya berkat yang kamu terima.
Tuhan menilai hatimu yang mencintai firman serta tekun mencintai dan menjalani prosesnya.
Kamu sesungguhnya benar-benar diberkati ketika hatimu menuntunmu menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.
“Don’t just count your blessings. Be the blessing other people count on.”
Rindu mengenal kebenaran?
Ingin hidup dalam kebenaran?
Dengan kuasa firman Tuhan saya bisa membantu menuntunmu.
Hubungi saya via telpon/ sms/ WA di 082343325999 atau ikuti FB saya di Drg Eka Karnawan.