Perjalanan pulang dari Surabaya ke Tarakan saya jalani dengan kapal PELNI. Selama 3 hari 4 malam itu saya mengalami goncangan ombak siang dan malam. Belum lagi makanan kapal yang hambar serta mandi di pintu kapal yang tidak terkunci. Sebagai orang rumahan, perjalanan itu cukup membuat saya menderita. Namun ketika saya melihat lampu-lampu malam di kota Tarakan, segala penderitaan saya lenyap diganti dengan sukacita karena sebentar lagi saya akan bertemu dengan keluarga saya.
Mazmur 40: 1-3
Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
Aku sangat menanti-nantikan TUHAN;
lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.
Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan,
dari lumpur rawa;
Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu,
menetapkan langkahku,
Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku
untuk memuji Allah kita.
Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut,
lalu percaya kepada TUHAN.
Setiap manusia yang pernah hidup di muka bumi ini pasti memiliki masalah. Kita semua pernah menderita. Tapi apa yang membedakannya dari penyembah-penyembah Allah?
Penyembah-penyembah Allah dengan sabar dan yakin menanti-nantikan kehadiran-Nya. Mereka percaya semua keluh kesah memiliki tanggal kadaluarsa.
Dengan harapan itulah mereka menjadi seorang yang tabah bahkan bersukacita dalam menjalani itu semua.
Namun bagi orang yang tidak menantikan Tuhan, kesukaran adalah vonis yang membuat mereka panik dan kuatir bahkan putus asa. Mereka akan melakukan segala cara dan upaya sendiri untuk bisa keluar secepatnya. Akibatnya masalah mereka semakin berkepanjangan dan mereka semakin terjerumus ke dalam masalah yang lebih dalam dan lebih besar.
🕯️Meskipun terlihat tenang di luar, saya termasuk yang orang yang gampang panik dan mudah mengambil keputusan yang terburu-buru dan ceroboh. Salah satu keputusan teledor saya yang paling parah adalah menghabiskan uang tabungan kami lewat bisnis online. Saya waktu itu panik dan mengambil keputusan demi keputusan yang salah dan gegabah.
🕯️Seharusnya saya seperti Raja Daud yang ketika tertimpa masalah demi masalah, dia justru duduk tenang dan menanti-nantikan Tuhan. Di saat badai hidup menerpa, justru dia pakai untuk menyembah Tuhan.
🕯️Tuhan baik. Meskipun saya mengalami kerugian yang tidak kecil. Istri masih menerima dan mengasihi saya serta tetap percaya kepada saya. Terlebih daripada itu saya diubahkan menjadi seorang yang lebih mengandalkan Tuhan bahkan di saat masalah besar.
Bro Sis,
Masalah apa yang kamu hadapi sekarang?
Sadari masalah hanyalah satu fase dalam perjalanan hidupmu.
Jika kamu tetap menanti-nantikan Tuhan dan terus konsisten menyembah-Nya, maka kamu akan melihat sinar kemenangan dan sukacita di ujung sana.
“What gives me the most hope every day is God’s grace; knowing that his grace is going to give me the strength for whatever I face, knowing that nothing is a surprise to God.”
-Rick Warren
Semoga bisa menjadi berkat ya 🙏